Review film animasi DC, Watchmen Chapter One...bagus gak ya?

 



dcuindo-22082024- Film animasi ini disutradarai oleh Brandon Vietti, yang pernah menggarap serial televisi kartun DC, “Young Justice”. Setelah sukses Warner Bross Animation mengajak bapak satu ini untuk menyusun konsep film animasi Watchmen Chapter One, dan inilah review singkatnya.

Sebelum kita review film ini, aku langsung kasih score untuk film animasi ini sebesar 9.5/10. Karena film ini yang kurangnya adalah grafik animasinya yang tidak konsisten, selain itu..musiknya, dialognya, dubbing naratornya, bagus bagus semua dan terlihat nyaman nyaman saja.

Tapi ada beberapa catatan penting dalam animasi ini, Watchmen Chapter One tidak hanya mengambil referensi alur cerita komik Watchmen yang diadaptasi langsung dari karangan Alan Moore, tapi penyajian animasi ini melibatkan Dave Gibbons untuk membantu mendesign karakter dalam setiap animasinya, agar terlihat akurat seperti dikomik.

Yah, meskipun sosok Alan Moore yang pro kontra dengan serial animasi Watchmen sendiri, bagi DC Comics sendiri itu tidak menggangu penjualan merek dagang mereka, karena lisensi dan hak cipta sudah mereka beli.

Terlepas dari itu, nantilah suatu saat kita bahas bagaimana sebenarnya kontroversi Alan Moore dengan Watchmennya, tapi saat ini penyajian alur cerita animasi film Watchmen Chapter One tidak jauh berbeda dengan film live actionnya, yang disutradarai Zack Snyder pada tahun 2009.

Jika dirujuk dari komik Watchmen, pada bab pertama cerita animasi ini mengambil alur cerita di komik dari edisi pertama sampai edisi ke 5, meskipun sebenarnya jumlah edisi komik Watchmen sebenarnya ada 12 edisi.

Yang pastinya, edisi ke 6 sampai edisi 12 akan dituangkan ke dalam animasi Watchmen Chapter Two.

Spoiler bagi yang belum melihat filmnya, dimana cerita ini dimulai dari rasa penasarannya Rorschach mengenai kematian The Comedian, meskipun didalam cerita The Comedian sudah tewas, alur cerita maju mundur ke beberapa peristiwa semakin lama semakin menjelaskan karakter The Comedian, begitu juga dengan Rorschach, Dr Manhattan, Laurie dan yang lainnya atau pun Minuteman, kelompok pahlawan sebelum adanya tim Watchmen.

Watchmen Chapter One berakhir dengan penangkapan Rorschach, yang terungkap selalu mondar mandir sebagai seorang pengemis sambil membawa pamplet yang bertuliskan “kiamat sudah dekat”.

Bagi kawan kawan yang tidak suka cerita komiknya, bisa kalian telusuri cerita animasi ini, atau juga jika kalian tidak sempat untuk menonton film layar lebarnya, sah sah saja untuk langsung melihat film animasi ini, karena plot cerita hampir mirip dengan yang di animasi.

Sangat berbeda dengan series Watchmen, cerita animasi ini asli mengambil dari referensi di komiknya.

Kekurangan dari film ini seperti yang aku sampaikan pada awal video ini dimulai, meskipun kalian tidak mengerti dengan narasi dan dialog yang disajikan, nanti dibeberapa poin penting pasti akan kalian temukan jawabannya dan mudah untuk dipahamin.


Kelebihan dari film ini, awalnya para penonton bisa lebih mengenal lagi alam semesta DC berbeda dengan alam semesta Watchmen, meskipun akhirnya Watchmen bergabung dengan DC Universe.

Mengenai aksi laga dalam perkelahian didalam cerita animasi tentunya tidak seindah dilayar lebarnya, namun gerak dan animasi bisa disesuaikan dengan grafik diversi komiknya, seperti ini dimana pada saat Rorscach tertangkap oleh kepolisian dan topengnya dipaksa dibuka, desain ini mirip seperti yang ada di komiknya.

Jika dibandingkan dengan versi live-actionnya, bagaimana menurut kalian?

Meskipun film animasi ini mengambil konsep misteri, penggambaran grading penuh dengan corak warna warni yang beragam dan terlihat anggun dan menawan, mungkin DC Animation mencoba untuk mengikuti selera pasar seperti dikomiknya.

Jika di layar lebarnya, Zack Snyder menyajikan cerita animasi bajak laut. Di animasi ini, cerita komik yang dibaca oleh seorang pria bernama Bernie membaca komik bajak laut “Tales of Black Freighter” memasang kotak narasi komik Black Freighter pada adegan cerita utama Watchmen, kotak narasi disertai dengan narasi suara si bajak laut untuk menegaskan bagaimana cerita paralel ini saling terhubung.

Meskipun Watchmen Chapter 1 bukanlah adaptasi sempurna dari komik yang mendefinisikan ulang cerita superhero di akhir abad ke-20, tapi versi Watchmen yang terakhir ini adalah yang paling mendekati versi adaptasi penuh dari komiknya.

Film animasi ini mengambil sedikit kebebasan dengan materi sumbernya, memilih untuk seotentik mungkin, dimana juga menemukan cara untuk mengambil dari adaptasi sebelumnya.

Jadi, intinya bagi kalian kalian semua yang belum ataupun yang sudah menonton film animasi ini, pasti yang ada didalam pikiran teman teman adalah ternyata Watchmen bukanlah tim pahlawan pertama dunia, tetapi sebelum mereka dibentuk, dulu ada namanya tim pemberantas kejahatan yang disebut Minuteman.

Oiya terakhir ada yang mau aku sampaikan, setelah review video ini lebih baik kalian singgah ke recap videonya, linknya ada didalam deskripsi, selanjutnya mari kita nantikan lanjutan Watchmen Chapter Two yang akan dirilis pada akhir awal awal tahun 2025.(bj)

Post a Comment

0 Comments