Penjelasan dan Ending film animasi DC, Crisis on Infinite Earths.


 

Lihat video di Youtube


Bagi teman teman yang belum melihat film animasi Justice League: Crisis on Infinite Earths pasti bingung karena video ini akan mengeksplore inti dari cerita filmnya, dan tentu saja mengandung spoiler.

Namun untuk memudahkan bagi para penggemar yang masih belum mengerti dengan alur cerita film animasi terakhir Tomorrowverse, maka video ini sangat dibutuhkan oleh kalian, karena video ini adalah Penjelasan film animasi Justice League: Crisis on Infinite Earths.

Hai semua, selamat datang di chanel DC Indonesia. Subscribe bagi yang belum, dan terimakasih bagi yang sudah. Kalian luar biasa.

Meskipun diadaptasi dari cerita komiknya, film ini sangat berbeda dari komik ataupun versi live action The Arrowverse.

Film animasi DC Animated Universe dengan konsep era Tomorrowverse kali ini menyajikan alur cerita yang mungkin tidak asing bagi penggemar DC Comics, namun ada bagian adegan tertentu yang ditambahkan dengan memasukkan elemen cerita baru.

Karena film animasi ini ternyata merupakan dampak apa yang terjadi pada film terakhir DCAMU, Justice League Dark: Apokolips War, dimana mengungkapkan keterlibatan John Constantine bersama Flash Barry Allen yang melahirkan timeline Tomorrowverse.

Sehingga melahirkan beberapa film DCAU Tomorrowverse, yang dimulai dari tahun 2020 sampai tahun 2024. Dimulai dari dilm animasi Superman: Man of Tomorrow, dan diakhiri dengan trilogi Justice League: Crisis on Infinite Earths.

Sama seperti di komiknya, film animasi ini mengeksplorasi ancaman multiverse di seluruh film animasi DC yang pernah ditayangkan pada masa lalu, termasuk Superfriends, Batman Animated Series, Batman Beyond dan yang lainnya.

Yang menampilkan berbagai macam pahlawan, termasuk John Constantine yang telah disesuaikan karakternya dalam animasi ini yang diperankan oleh Matt Ryan.

Begitu juga Kevin Conroy sebagai pengisi suara Batman dan Mark Hamill sebagai pengisi suara Joker, dalam serial animasi Batman The Animated Series tahun 1992 dan terungkap berada di Bumi 12 yang merupakan adegan terakhir mereka.

Jadi secara singkat dapat dijelaskan, bagian pertama film animasi Justice League: Crisis on Infinite Earths mengungkapkan Harbinger diperintahkan oleh Monitor untuk mengumpulkan semua pahlawan menghadapi krisis yang akan terjadi.

Dimana mereka akan menghadapi Anti-Monitor untuk melenyapkan alam semesta dengan kehampaan putih Anti-Materi. Sebagai serangan pertamanya adalah dengan lenyapnya Bumi-3 Crime Syndicate.

Bagian kedua mengungkapkan, ternyata Harbinger adalah Supergirl yang kembali dari masa depan dan mengungkapkan teman teman Legion of Superheroes nya menghilang.

Para pahlawan yang dikumpulkan membangun menara kosmik untuk menghubungkan semua multiverse agar menghadang serangan kehampaan putih Anti-Materi.

Namun sayangnya serangan Shadow Demon yang melawan semua pahlawan termasuk bergabungnya Batman Beyond dengan Batfamily terpaksa harus melawan Demon Shadow.

Dan terungkap Demon Shadow menjadi sosok villain utama para pahlawan, dialah Anti Monitor.

Dan bagian penutup Justice League: Crisis on Infinite Earths bagian 3 dibuka dengan kematian Monitor yang sengaja dia rencanakan untuk  memindahkan sebagian bumi yang tersisa ke tempat yang disebut The Bleed.

Disanalah para pahlawan berkumpul untuk menemukan cara mengalahkan Anti-Monitor, dan terungkap John Constantine yang tua yang muncul dari bagian pertama ternyata adalah yang menyebabkan krisis ini terjadi, pada saat akhir peristiwa kekalahan para pahlawan melawan Darkseid di Justice League Dark: Apokolips War.

Sebenarnya Flash Barry Allen kembali kemasa lalu Darkseid bayi untuk membunuhnya, agar peristiwa serangannya ke bumi tidak akan terjadi, namun ternyata Flash tidak melakukannya dan menghilang setelah peristiwa itu dan diasumsikan terjebak ke dalam Speedforce.

Kembali ke ceritanya, dimana pada saat pahlawan berada di Bleed mereka menemukan cara untuk mengalahkan Anti-Monitor yang berhasil menemukan mereka di Bleed.

Senjata mereka adalah dengan tenaga matahari kuning Superman, namun Supergirl yang merelakan dirinya saja yang melakukannya, dibantu juga oleh J'onn J'onzz dengan kekuatan dunia Warworld yang berada pihaknya.

Dengan membuat lubang didadanya Anti-Monitor membuatnya menjadi rentan dan hancur. Dan kematian Kara Zor El tetap seperti referensi komiknya, meskipun dengan cara yang berbeda.

Akhirnya mereka berhasil mengalahkan Anti-Monitor, meskipun tidak sepenuhnya berhasil, semua ini mengarah pada perubahan rencana yang mengatur ulang alam semesta.

Sementara Anti-Monitor dikalahkan oleh Supergirl, ada Anti-Monitor Anti Monitor yang lain yang tidak dapat dihindari di dalam multiverse ini, dan Justice League tidak memiliki kekuatan untuk berkorban demi mereka masing-masing.

Hal ini mengarah pada keputusan Wonder Woman untuk membuat ulang realitas melalui Miracle Machine, dengan mengorbankan dirinya dapat mengatur ulang (reset) sejarah DCAU yang baru dengan dunia Earth-Prime yang baru yang juga disebut Monoverse.

Para pahlawan pun memasuki portal kedunia baru itu untuk memulai sejarah yang dilahirkan kembali dengan cerita yang baru, meskipun ini adalah kenyataan yang menyedihkan, tetapi itulah yang harus dilakukan demi keberlangsungan alam semesta DC.

Para pahlawan menyerahkan diri mereka pada semesta yang baru dan Tomorrowverse pun berakhir dengan kesuraman.

Epilog film ini menunjukkan versi baru Diana Prince muda di Themyscira, mengisyaratkan bahwa dia akan menjadi salah satu pemimpin Earth-Prime ketika konflik baru muncul.

Hai ini membuat teori bagi kalangan penggemar bahwa animasi berikut untuk serial animasi DC kemungkinan saja akan mengambil konsep Dark Multiverse.

Dengan berakhirnya alur cerita Crisis on Infinite Earths, DC telah menyiapkan diri untuk awal yang baru.

Hanya meninggalkan cerita film animasi DC yang lainnya yang tidak terhubung langsung dengan DCAU ataupun DCAMU seperti My Adventures with Superman, ataupun Suicide Squad Isekai.

Suicide Squad Isekai
Begitu juga dengan animasi yang lainnya yang akan hadir pada akhir tahun 2024, film animasi Watchmen dan Aztec Batman dari Elseworlds.

Meskipun keduanya tampaknya tidak membahas tentang membangun alam semesta yang lebih besar, salah satu dari cerita mandiri ini secara teoritis dapat diputar atau dilanjutkan dalam film berurutan.

Karena kedua film animasi tersebut baik My Adventures with Superman ataupun Suicide Squad Isekai merupakan eksplorasi unik dari animasi DC Universe.

Tapi ada sesuatu yang ditekankan, yaitu mengenai garapan James Gunn dan Peter Safran pada DC Animasinya yang akan diluncurkan pada akhir tahun ini yaitu animasi kartun Creature Commandos.

Dimana animasi itu adalah animasi pertama yang akan membuka timeline DCU yang baru, yang akan ditampilkan pada bulan Desember 2024, konsep DC Universe yang disusun James Gunn akan memulai strategi baru bagi DC Studios yang akan menekankan hubungan antara film animasi dengan live-action bioskop yang saling berkaitan.

Semua pahlawan berkumpul menghadapi serangan Anti-Monitor.


Namun yang jelas, dengan berakhirnya Justice League: Crisis on Infinite Earths – Part Three, seluruh bab ataupun episode dari animasi DC semuanya telah berakhir sampai disini.

Mari kita sambut arah DCU yang baru, dengan DC Animated DCU James Gunn. Berharap animasi DCU nantinya seperti yang disampaikan tadi, ada film animasi Dark Multiverse, yang menampilkan Batman Who Laughs.

Bagaimana? Apakah kalian setuju?

Oiya, bagi yang ingin melihat reviewnya, silahkan klik 👉 ini gak ada spoilernya kok. Yaudah, sukses untuk kita semua ya. Salam DC Indonesia karena kita pecinta DC dari Indonesia, yeahh..

 

Post a Comment

0 Comments