Daughter of Atlas, villain Shazam 2 yang bukan berasal dari komik.

 

Lihat video di youtube

Shazam! Fury of the Gods siap untuk dirilis pada bulan Maret 2023 yang kemudian disusul dengan tiga film DCU lainnya. Sebagai sekuel dari Shazam yang pertama yang sudah dirilis tahun 2019, 4 tahun kemudian ditahun 2023, film ini kembali menampilkan Zachary Levi mengulangi perannya sebagai pahlawan super Billy Batson alias Shazam.

Oleh karena film pertama diterima dengan sangat baik oleh penggemar dan kritikus, dengan mendapatkan skor Rotten Tomatoes 90%, dan sekarang sekuelnya telah diumumkan.

Saat video ini dibuat, tinggal 3 bulan lagi sebelum perilisan sekuelnya, update terbaru telah membawa kegembiraan para penggemar ke tingkat yang benar-benar baru.

Menurut Sutradara Shazam! Fury of the Gods, sekuelnya akan melibatkan penjahat utama yang benar-benar orisinal yang tidak berasal dari komik DC. Sepertinya sekuelnya siap mengukir namanya sendiri!

Selamat datang dichanel DC Indonesia, bagi yang baru bergabung ayo dong berlangganan dichanel ini, karena kalian tidak akan menyesal, karena chanel ini berfokus kepada DC Universe. Dan sebagai fanbase DC Comics, ayo dukung chanel ini agar menjadi berkembang lagi.

Sampai saat ini, meskipun trailer 2 Shazam Fury of the Gods belum dirilis dan belum juga dapat kabar kapan dirilis, ada kemungkinan trailer tersebut akan dirilis sebulan atau dua bulan sebelum filmnya akan dirilis.

Baru baru ini, pada sebuah wawancara dengan majalah Empire, sutradara Shazam! Fury of the Gods, David F. Sandberg memberikan wawasan yang cukup menarik tentang dari mana ia mendapatkan ide untuk memasukkan peran penjahat pada film sekuel Shazam!.

Dimana film yang akan digarap David F Sandberg akan menampilkan sosok villain orisinal. Artinya, sang villain dalam film tersebut adalah karakter yang diciptakan khusus untuk filmnya, bukan berasal dari komik DC seperti yang pernah diadaptasi film film DCU sebelumnya. Hal ini artinya telah membuat Shazam! Fury of the Gods memecahkan rekor sebagai film DCU pertama yang menampilkan villain yang orisinal.

Hespera dan Kalypso

Sekadar informasi, villain dalam film ini adalah Hespera, Kalypso, dan Anthea yang ceritanya adalah anak perempuan dari Atlas, dewa dari mitologi Yunani.

Ketiga karakter ini pun belum pernah muncul sama sekali dalam komik DC dan bahkan cuma mengambil inspirasi dari mitologi Yunani. Mungkin didalam ceritanya nanti, ketiga putri Atlas yang disebut Daughter of Atlas merupakan dewi dewi Yunani yang kekuatannya dimiliki oleh Shazam, dan mereka berjuang keras untuk mengambilnya kembali.

David F Sanberg juga menyatakan bahwa dia mendapatkan ide ini dari fakta, bahwa Shazam mendapatkan kekuatannya dari para dewa mitologi Yunani.

Kedengarannya seperti Sandberg memiliki plot yang cukup menarik. Sutradara ini juga mengungkapkan ada beberapa karakter lain yang akan ditampilkan pada film Shazam 2, termasuk naga yang "terbuat dari kayu dan memancarkan efek ketakutan."

Anthea

Seekor naga yang terbuat dari kayu? Siapa yang tidak takut akan hal itu? Dalam wawancara tersebut, Sandberg mengaku bahwa menurutnya " sangat keren" menyelami mitologi Yunani dan bukan buku komik untuk filmnya. Kita hanya bisa menunggu dan melihat bagaimana filmnya ini akan ditampilkan pada layar lebar.

Siapakah Penjahat Terinspirasi Mitologi Yunani Baru?

Penjahat orisinal baru, yang akan masuk ke DCU melalui sekuel Shazam! akan mencakup tiga Daughters of Atlas, mereka adalah Hespera diperankan oleh Helen Mirren, Kalypso diperankan oleh Lucy Liu dan Anthea diperankan oleh Rachel Zegler.

Meskipun tidak ada yang tahu bagaimana ceritanya akan terungkap dan seperti apa konfrontasi Shazam ataupun Shazam Family menghadapi ketiga dewi itu nantinya, namun satu hal yang pasti, adegan itu tidak akan mudah untuk mereka hadapi.

Penjahat dari film pertama, Dr. Sivana diperankan oleh Mark Strong, tidak akan kembali untuk sekuelnya. Namun, dia menyatakan bahwa dia dengan senang hati memberi jalan kepada antagonis wanita baru karena menurutnya mereka akan menjadi penjahat yang luar biasa.

Dia mengutip Emma Thompson dan Emma Stone di Cruella, yang menyatakan bahwa sudah waktunya penjahat wanita berkuasa.

Para suster mitologi ingin mengambil kembali apa yang menjadi milik mereka. Menurut Hespera di trailer, dia dan saudara perempuannya tidak begitu senang dengan fakta bahwa kekuatan para dewa telah dicuri oleh Shazam, terlebih lagi kekuatan itu dibaginya oleh para saudara saudari angkatnya.

Atas hal itulah kemudian Daughters of Atlas ingin memiliki kekuatan itu, motif yang akan terjadi pada film itu tentu saja mereka akan mengobarkan perang kepada keluarga Shazam Family.

Didalam trailer 1 Shazam Fury of the Gods, menunjukkan Daughter of Atlas memanggil berbagai monster untuk membantu mereka, dan ini sangat jelas bahwa mereka sangat serius untuk mengincar kekuatan Shazam yang berasal dari dewa dewa Olympus.

Daughter of Atlas hanya berencana akan berhenti pada misinya setelah mereka selesai mengambil apa yang seharusnya menjadi milik mereka. Tapi itu hanya sebuah teoriku saja, namun kita tetap harus menunggu dan melihat bagaimana Shazam Fury of the Gods ini akan ditampilkan kelayar lebar.

Semoga saja tahun 2023 di awali dengan film DCU yang lebih berarti, setelah Black Adam menutup ditahun ini, kita semua berharap agar Shazam Fury of the Gods lebih bagus lagi..bukan kah itu yang kalian inginkan?

Post a Comment

0 Comments