Senin, 07 Juli 2025

Review Komik: Batman Vol. 3 #79 – City of Bane, Part 5

 



Penulis: Tom King
Ilustrator: Clay Mann
Tanggal Terbit: 18 September 2019

“Dia Batman. Dan aku Catwoman.”
Itulah kalimat yang menjadi titik balik emosional dalam edisi ke-79 dari arc "City of Bane", menegaskan bukan hanya kembalinya sang pahlawan utama, tapi juga kembalinya sebuah kemitraan yang telah teruji waktu: Batman dan Catwoman.

Kisah Cinta di Tengah Kekacauan

Edisi ini menyuguhkan nuansa berbeda dari tipikal komik Batman yang gelap dan intens. Sebagai jeda emosional dari rangkaian cerita penuh kekerasan di Gotham yang dikuasai Bane, Tom King menghadirkan suasana hangat, reflektif, dan bahkan romantis. Fokus utama bukan hanya pada misi, tetapi pada hubungan Bruce Wayne dan Selina Kyle — dua individu yang terluka, saling memahami, dan mencoba membangun kembali kekuatan mereka… dari pantai.

King menggambarkan interaksi mereka dengan sangat manusiawi. Dialog yang ringan namun penuh makna mengisi suasana: candaan, nostalgia, pengakuan cinta, hingga pergulatan moral. Selina menjadi sosok yang tidak hanya memulihkan Bruce secara fisik, tapi juga secara batin.

Visual yang Mempesona

Clay Mann memberikan sentuhan visual yang indah dan sinematik. Mulai dari suasana matahari terbenam di pantai, adegan mereka duduk di kafe tropis, hingga siluet penuh aksi di dek kapal — semuanya disajikan dengan komposisi visual yang kuat dan atmosfer yang mendalam. Setiap panel terasa seperti frame dari sebuah film romantis-thriller, memperkuat chemistry antara dua tokoh utamanya.

Dari Retret ke Aksi

Meski awalnya terasa seperti “liburan” dari plot utama, perlahan tapi pasti edisi ini membangun kembali tensi naratif. Ketika Bruce dan Selina mulai menyerang kapal milik Magpie untuk merebut venom curian, pembaca tahu: mereka sudah kembali. Bukan hanya secara fisik, tetapi secara emosional.
Aksi di kapal menggambarkan mereka sebagai pasangan pejuang yang sinkron — saling melindungi, saling memuji, dan tetap menyelipkan candaan saat bertarung. Ini adalah momen yang menunjukkan bahwa cinta tidak melemahkan mereka, justru menguatkan.

Introspeksi dan Identitas

Salah satu momen terbaik adalah ketika Bruce mengungkapkan bahwa selama ini ia belum pernah benar-benar “menjadi Batman” — hingga momen di kapal bersama Selina. Ini adalah refleksi mendalam tentang identitas, beban masa lalu, dan kemungkinan masa depan yang lebih jujur. Bagi pembaca setia, ini bukan hanya perkembangan karakter, tapi semacam klimaks emosional dari perjalanan panjang Bruce sebagai manusia di balik topeng.

Catwoman yang Bukan Bayangan

Catwoman tampil luar biasa di edisi ini — cerdas, kuat, dan memiliki pengaruh besar dalam membentuk narasi. Dia bukan hanya love interest atau pendukung, tapi partner sejati. Saat ia berkata “Kami pesan itu,” kepada Magpie, itu bukan ancaman kosong. Itu deklarasi perang.

Kesimpulan

Batman Vol. 3 #79 adalah edisi penuh hati, keintiman, dan determinasi. Di tengah kisah epik perebutan Gotham, Tom King memilih momen yang intim untuk menunjukkan bahwa kekuatan sejati Bruce Wayne bukan hanya pada kemampuannya bertarung, tetapi pada kemampuannya mencintai dan mempercayai.

Skor: 9/10
💬 "Edisi ini bukan hanya istirahat dari pertempuran — ini adalah fondasi emosional untuk kemenangan."

0 comments:

Posting Komentar